Mitos & Fakta tentang Rambut



Mitos & Fakta tentang Rambut :
 
MasalahMitosFakta
Sinar MatahariSinar matahari membuat rambut tumbuhRambut diproduksi dalam folikel dan merupakan jaringan non-viable. Sinar matahari tidak menyebabkan rambut tumbuh, karena folikel berada di bawah permukaan kulit. Kelebihan radiasi sinar ultraviolet justru bisa mengurangi kekuatan rambut, menyebabkan rambut patah, dan bahkan mengubah warna.
Sumber : Myths and Misconceptions of What Causes Hair Fall and Promotes Growth (provided by Dove)
Ketombe Ketombe menyebabkan rambut rontokOrang yang mengalami rambut rontok (androgenic alopecia) juga dapat mengalami masalah ketombe, tapi tidak ada hubungan antara rambut rontok dan ketombe. Jika kulit kepala terasa gatal, menggaruknya dapat menyebabkan rambut patah.
Sumber : Myths and Misconceptions of What Causes Hair Fall and Promotes Growth (provided by Dove)
Genetika & RambutKerontokan rambut pada wanita dapat diturunkan secara genetika dari keluarga ayah dan ibuWalaupun penurunan secara genetika lebih kuat dari pihak ibu. Namun kerontokan secara androgenetik yang menyebabkan kebotakan secara umum juga dapat diturunkan secara genetika dari pihak keluarga ayah ataupun ibu.
Sumber : Jerry Shapiro, M.D., Hair Loss in Women, N Engl J Med 2007;357:1620-30.
Wig & TopiWig & topi dapat menyebabkan kerontokan rambutSesuatu yang menutupi kepala bisa menyebabkan rambut patah dan mengalami kerontokan. Wig dapat digunakan untuk menyembunyikan rambut rontok, tapi penggunaan wig dalam jangka waktu yg lama dapat menyebabkan kulit kepalalembap dan menjadi tempat berkembangnya jamur P.Ovale atau Malassezia, yang bila melebihi batas normal, dapat menyebabkan ketombe.
Sumber : Pharmaceutical Society of Australia, Hair Loss, Published October
Stress & RontokStress menyebabkan rambut rontokStres dapat menyebabkan rambut rontok, kerontokan akan berhenti jika stres hilang.
Sumber: Pharmaceutical Society of Australia, Hair Loss, Published October 2010
Tatanan RambutTatanan rambut tertentu dapat menyebabkan rambut rontokBeberapa faktor pemicu kerontokan rambut yaitu: bahan kimia (bleaching, pengeritingan), pengaruh lingkungan (sinar UV, udara kering dengan kelembapan rendah), pengaruh external (penyisiran yang salah, alat pelurusan/pengikalan dengan suhu tinggi). Pengaruh eksternal tersebut menyebabkan permukaan rambut menjadi lemah, rapuh dan rentan patah/rontok.
Sumber : www.belgraviacentre.com
Fluktuasi HormonFluktuasi hormon pada wanita menyebabkan rambut rontokWanita dapat mengalami kerontokan rambut terutama setelah melahirkan, saat mengkonsumsi pil kontrasepsi, mengalami menopause atau faktor lainnya yang bisa mengakibatkan fluktuasi pada hormon.
Sumber : American Hair Loss Association
Memijat dan MenyisirMemijat kulit kepala dan menyisir rambut merangsang pertumbuhan rambutMemijat kulit kepala selama 15 menit atau menyisir 20-100 kali dapat merangsang pertumbuhan rambut adalah mitos. Folikel berada di bawah kulit dan tidak receptive terhadap physical stimulation. In fact, akan menyebabkan kerusakan akibat gesekan pada rambut dan akhirnya patah.
Sumber : Myths and Misconceptions of What Causes Hair Fall and Promotes Growth (provided by Dove)
Asupan Makanan Sehari-hariAsupan makan sehari-hari berpengaruh terhadap kekuatan rambutKarena asupan zat besi serta asam amino lysine cukup diperlukan untuk memelihara ketebalan rambut. Rajinlah konsumsi daging, ikan dan telur karena Lysine terbukti dapat membantu menyalurkan zat besi, serta mendukung proses metabolisme tubuh. JIka kandungannya rendah, tubuh mengambil cadangan lysine di folikel rambut.
Sumber : www.forumkami.net/kesehatan/21755-mitos-penyebab-rambut-rontok.html
ShoweringShowering bisa menyebabkan rambut rontokMandi di bawah shower dirumorkan bisa menyebabkan kebotakan. Tapi tidak ada bukti jelas yang mendukung pernyataan ini. Malah, keramas dengan shower dapat membersihkan shampoo dari kulit kepala tanpa melukai folikelnya.
Sumber : Myths and Misconceptions of What Causes Hair Fall and Promotes Growth (provided by Dove)


Posting yang berhubungan : 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar